Archive for November, 2012


Dirimu

Mengaguminu adalah awal dimana aku mulai melihatmu..

Celotehanmu adalah awal dimana aku mulai marah kepadamu..

Perhatianmu adalah awal dimana aku mulai menyukaimu..

Kesederhanaanmu adalah awal dimana aku mulai menyayangimu..

Ibadahmu adalah awal dimana aku mulai mencintaimu..

Kasih sayangmu adalah awal dimana aku mulai takut kehilanganmu..

Taqwamu adalah awal dimana aku mulai menginginkanmu menjadi imamku..

Love

Aku ingin menjadi air

Mengalir melewati sungai dan berakhir dilaut

Sama seperti diriku

Mengalir melewati hari demi hari kehidupanku

Untuk menemukann cintamu

Aku ingin menjadi angin

Berhembus untuk menyejukkan makhluk hidup

Sama seperti diriku

Berhembus untuk menyejukkan hatimu

Aku ingin menjadi awan

Memberikan hujan ketika musim kemarau tiba

Sama seperti diriku

Memberikan kebahagiaan ketika kesedihan datang

Tapi saat ini

Aku ingin menjadi diriku sendiri

Karena aku ingin kamu menemukanku dengan segala kekurangan dan kelebihanku

Walau aku tak menjadi apapun dan siapapun

 

Ketika semuanya terlihat semu dari dirimu

Hanya  aku yang melihatmu sangat nyata

Ketika semua berteriak kau tak pantas untuk dikagumi

Hanya aku yang berdiri tegak dan berseru engkau pantas untukku

Ketika sosok kenangan masa lalumu mulai kembali kepadamu

Hanya aku yang menunggumu kembali untukku

Dan ketika masa lalumu mempermainkanmu

Hanya aku yang menemanimu

Tapi semuanya kini berubah

Berubah ketika ada oranglain lebih membutuhkanmu

Sempat berfikir ingin memperjuangkanmu

Namun seketika aku tersadar

Merelakanmu jauh lebih baik daripada harus bertahan

Walau aku tak ingin kehilanganmu

Ibu..

Engkau adalah wanita yang amat tegar..

Wanita yang kuat dan tangguh..

Wanita yang karuniakan Tuhan memiliki perasaan yang peka..

Wanita yang dipercayai Tuhan untuk mengandung dan melahirkan anak..

Wanita yang ditugaskan Tuhan untuk menyusui dan membesarkan anak..

Wanita yang diciptakan Tuhan untuk menjaga anak-anak..

Ibu engkau adalah perhiasan terindah dari Tuhan..

Tanpa dirimu anakmu tak akan sebesar ini..

Tanpa dirimu anakmu tak akan memiliki akhlaq seperti ini..

Terima kasih ibu atas dirimu, aku sekarang menjadi perempuan yang takut akan Tuhan..

Perempuan yang sangat takut membuat dirimu menangis..

Perempuan yang tegar..

Terima kasih ibu..

Kakek tua renta berjalan sendirian dipinggir trotoar itu. Pakaiannya compang camping, badannya kurus kering dan jalannya sudah tertatih-tatih. Kamu hanya melihatnya dengan acuh, Benakku berbicara “kotor sekali orang ini, bau sekali badannya” Sungguh tak layak ia berada disini, berada ditengah-tengah kota metropolitan seperti Jakarta ini.

Dia bukan seorang pengemis, dia bukan seorang pemulung. Namun ketika ia beristirahat dipinggir jalan itu, banyak sekali orang yang memberinya uang atau bahkan makanan. Bahkan kamu memperolok-olok dia didalam benakmu. Salah apa kakek tua itu sampai semua orang memperlakukannya seperti itu.

Dia diseret-seret oleh Satpol PP karena Satpol PP juga mengira ia seorang pengemis, perlakuan yang sebenarnya kurang pantas karena kita sama-sama manusia. Berkali-kali kakek tua itu berkata “saya bukan pengemis” namun Satpol PP tak mengindahkan ucapannya. Bergabunglah kakek itu dengan para pengemis dan anak-anak jalanan untuk dibawa ke tempat pemberdayaan para pengemis dan anak-anak jalanan.

Ketika sang kakek itu ditanya tentang dirinya, ia hanya tau namanya dan nama anaknya selebihnya ia tidak ingat apapun. Dan ketika sang kakek menjelaskan tentang dirinya, diketahui bahwa sebenarnya kakek tua itu tersesat sudah satu minggu ini dan lupa jalan ke arah rumah anaknya.

~selesai~

Cerita tadi hanya menggambarkan sedikit realita kehidupan kita, kita sering melihat orang hanya dari covernya saja tanpa peduli dengan apa yang sebenarnya terjadi didalam hidupnya. Kita mudah mencaci mereka atau bahkan merendahkannya, padahal belum tentu ia saya dengan apa yang kita pikirkan. Banyak alasan kenapa orang bersikap seperti itu, berpakaian seperti itu dan lain sebagainya dan kita tak perlu tahu. Namun satu hal yang harus kita tahu, mereka sama seperti kita “manusia” perlakukan mereka seperti kita ingin diperlakukan oleh oranglain dan jangan menganggap oranglain lebih rendah dari pada kita.

Pertanyaan yang muncul ketika ibu dosen bertanya soal itu padaku. Cukup kaget karena tersadar, hampir 3.5 tahun kuliah itu buat apa?. Ya karena keluarga kebanyakan menjadi PNS, itu pun yang ada di benakku saat itu. Lalu prospek aku bekerja dimana ketika aku memilih ingin menjadi PNS dan kebetulan basic pendidikanku adalah ekonomi akuntansi. Sempat memikirkan Akuntansi Pemerintahan.

BPK adalah salah satu impianku untuk mengepakkan sayap untuk mengembangkan karierku nanti. Badan Pemeriksa Keuangan ini adalah Badan yang dikelola oleh negara dan untuk dapat bergabung didalamnya harus mengikuti tes CPNS terlebih dahulu. Salah satu tujuanku bekerja dipemerintahan adalah ingin membahagiakan kedua orangtuaku karena itu pun salah satu impian mereka yang mereka inginkan dari anak-anaknya. Menurutku PNS adalah salah satu jaminan untuk hidup karena ketika kita sudah menjadi PNS, rasa takut ketika bekerja dan sewaktu-waktu diberhentikan agak sedikit berkurang karena menurut kedua orangtuaku PNS menjamin hari tua mereka.

Dari mimpi-mimpi itu dibangunlah sebuah usaha untuk menuju kesuksesan. Sukses menurut saya adalah masa dimana kita telah meraih mimpi dan cita-cita kita. Tidak mudah menuju sukses, banyak yang harus dikorbankan dan banyak yang harus dilakukan. Sukses itu adalah sebuah pilihan, semua orang bisa dikatakan sukses. Contohnya ketika balita mulai belajar berjalan dan akhirnya dapat berjalan. Namun, dalam kehidupan saat ini sukses hanya dapat diraih ketika seseorang mau berusaha dengan keras dan tidak kenal putus asa.

Sukses bagi setiap orang berbeda-beda, ada orang yang mengganggap dirinya sukses ketika dia menjadi orang kaya. Ada orang menganggap dirinya sukses ketika menembak perempuan dan akhirnya diterima. Atau bahkan ada orang yang menganggap dirinya sukses ketika ia sembuh dari perjuangan melawan sakitnya. Tapi bagi saya sukses adalah kemampuan untuk melihat hidup saya dalam setiap detik yang diberikan dan tahu jika ingin mengakhiri hari ini saya akan benar-benar dan sama sekali puas dengan apa yang saya capai sampai saat itu. Untuk menjadi sukses, saya tidak harus percaya pada penyesalan, melainkan belajar dari pengalaman masa lalu dan menggunakan mereka untuk menjadi lebih kuat (Tyler Barnett).

Dan saat ini kesuksesan yang menanti saya adalah sukses untuk membahagiakan keduaorangtua saya dengan lulus kuliah tahun 2013 dan setelah itu mulai berjuang untuk menggapai impian saya dan tentunya yang orangtua saya harapkan. 🙂

49 Days

Ji-Hyun (Nam Gyu Ri) (Shin Ji Hyun) koma setelah mengalami kecelakaan yang cukup parah. Ia diberi kesempatan untuk hidup kembali dengan syarat harus mendapatkan tiga buah air mata murni dari orang-orang yang sangat mencintainya. Dan ia diberi waktu untuk mendapatkannya selama 49 hari.

Ji-Hyun sebenarnya tinggal menghitung hari untuk melangsungkan pertunangan dengan Min-Ho (Bae Su-bin) jika ia tidak mengalami kecelakaan itu. Dibenak Ji-Hyun, tunangannya Min-Ho akan memberikan salah satu air mata murni untuknya. Namun ternyata Min-Ho malah bermesraan dengan sahabat Ji-Hyun yang bernama Shin In Jung (Seo Ji Hye). DIluar prediksi Ji-Hyun ternyata sulit mendapatkan tiga buah air mata murni dari orang yang mencintainya.

Sampai akhirnya Ji-Hyun harus meminjam tubuh seorang wanita untuk membantunya mendapatkan syarat itu. Wanita itu adalah Song Yi Kyung (Lee Yo Woon). Song Yi Kyung adalah orang yang tidak pernah memperhatikan penampilan bahkan hidupnya lagi setelah ia hidup seorang diri karena orang yang ia cintai telah meninggal Song Yi Soo (Jung Il Woo). Song Yi Soo adalah penasehat Ji-Hyun selama Ji-Hyun koma dan ia dipanggil Ji-Hyun, Scheduler. Ada syarat yang diberikan Scheduler kepada Ji-Hyun pada saat Ji-Hyun meminjam tubuh Song Yi Kyung.

  • Kau tidak bisa mengatakan pada siapapun kalau kau adalah Shin Ji Hyun. Meskipun kau Shin Ji Hyun, kau tidak bisa mengungkapkan kalau kau adalah Shin ji Hyun. Konsekuensi jika melanggar : Langsung masuk lift alam baka.
  • Kau hanya bisa menggunakan tubuh Song Yi Kyung saat ia tidur, jadi waktumu jam 10 pagi sampai tengah malam. Apapun yang terjadi kau harus kembali ke rumah Yi Kyung sebelum tengah malam. Konsekuensi jika melanggar : Satu menit terlambat berarti satu hari akan hilang dari jatah 49 hari.
  • Kau harus mencari uang untuk kebutuhanmu sendiri. Selama kau menggunakan tubuh Yi Kyung, kau tidak boleh melakukan hal yang buruk atau tidak adil. Dan apapun yang kau lakukan kau tidak bisa melakukan apapun untuk mempermudah hidup Yi Kyung.

Ketika semuanya sudah Ji-Hyun mengerti, ia mulai menjalankan misinya. Banyak hal yang terjadi dan akhirnya ia ketahui, ternyata tunangannya Min-Ho hanya ingin memiliki harta dan perusahaan ayah Ji-Hyun dan sudah lama menjalin hubungan dengan sahabatnya sendiri Shin In Jung. Sampai disaat Ji-Hyun koma pun Shin In Jung mencoba membunuhnya. Rasa putus asa terus mengahampirinya karena ia bingung harus kemana lagi mendapatkan tiga buah air mata murni itu.

Han Kang (Jo Hyun Jae) adalah salah satu laki-laki yang amat mencintai Ji-Hyun, namun semasa hidup Ji-Hyun tidak sama sekali melirik Han Kang karena ia mencintai Min-Ho. Tentu salah satu yang memberi air mata murni itu adalah Han Kang. Han Kang lama-lama tersadar bahwa selama ini Yi Kyung sikap dan tingkah lakunya mirip dengan Ji-Hyun dan akhirnya ia mendekati Yi Kyung dan berteman. 

Disela-sela Yi Kyung membantu Ji-Hyun, ia mendapatkan kejutan dari  Scheduler karena Scheduler mendapatkan waktu tiga hari untuk menjadimanusia kembali. Selama tiga hari Yi Kyung bebas dari tugasnya membantu Ji-Hyun dan selalu bersenang-senang dengan Scheduler. Dan akhirnya waktu itu tiba, dimana Scheduler harus kembali menjadi roh. Namun sejak saat itu, Yi Kyung sadar bahwa orang yang ia cintai sudah meninggal dan ia harus melanjutkan hidupnya dan harus semangat.

Dihari-hari terakhir Ji-Hyun mencari tiga buah air mata murni, ia tersadar bahwa sebenarnya Yi Kyung adalah kakak kandungnya yang hilang waktu masih kecil. Dan semuanya terbongkar ketika barang milik Yi Kyung waktu masih kecil ternyata sama dengan barang milik Ji-Hyun. Tentu air mata murni kedua Ji-Hyun dapatkan dari kakaknya sendiri.

Sampai pada waktu 49 hari itu datang, Ji-Hyun tidak dapat diselamatkan dan akhirnya meninggal. Kemudian Yi Kyung kembali kepada kedua orangtuanya dan melanjutkan kuliah. Dan Yi Kyung sekarang dekat dengan Han Kang.

~tamat~

Film korea ini sih buat gue cukup dramatis, soalnya ada sedihnya dan bahagianya juga. Itu tadi cuma garis besar cerita didalam film itu, Ada sekitar 20 episode. Jadi buat yang belum pernah nonton bisa jadi referensi tontonan dihari libur. 🙂

riafebriani

Just another WordPress.com site

yohanessimo

Smile! You’re at the best WordPress.com site ever

story of Nieta

confident and positive thinking...!!!!

nith nieth's blog

Segala yang indah belum tentu baik, namun segala yang baik sudah tentu indah.

Sefti tyas's Blog

orang lain saja bisa apa lagi kita!!